sistem Motor Starter

Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya, maka mesin
tersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol dan
membantu untuk menghidupkan. Dari beberapa cara yang ada , mobil pada
umumnya menggunakan motor listrik, digabungkan dengan magnetic switch yang
memindahkan gigi pinion yang berputar ke ring gear yang dipasangkan ke pada
bagian luar dari fly wheel, sehingga ring gear berputar ( dan juga poros engkol ).
Motor starter harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga yang kecil
yang tersedia pada baterai. Hal lain yang harus diperhatikan ialah bahwa motor
starter harus sekecil mungkin. Untuk itulah , motor serie DC (arus searah)
umumnya yang dipergunakan.


Motor starter yang dipergunakan pada automobile dilengkapi dengan magnetic
switch yang memindahkan gigi yang berputar (selanjutnya disebut gigi pinion )
untuk berkaitan atau lepas dari ring gear yang dipasangkan mengelilingi fly wheel
(roda gila) yang dibuat pada poros enngkol. Saat ini kita mengenal dua tipe motor
starter yang digunakan pada kendaraan atau truck-truck kecil, yaitu motor starter
konvensional dan reduksi. Mobil-mobil yang dirancang untuk dipergunakan pada
daerah dingin mempergunakan motor starter tipe reduksi, yang dapat
menghasilkan momen yang lebih besar yang diperlukan untuk mensart mesin
pada cuaca dingin. Motor starter tipe ini dapat menghasilkan momen yang lebih
besar dari pada motor starter konvensional untuk ukuran dan berat yang sama.,
saat ini mobil cenderung mempergunakan tipe ini meskipun untuk daerah yang
panas. Pada umumnya motor starter digolongkan (diukur) berdasarkan output
nominalnya (dalam KW) makin besar output makin besar kemampuan starternya

baca saterasna......
Bedah Motor Starter

Motor Starter Toyota Starlet 1992
Salah satu komponen mesin yang cukup penting adalah motor starter. Kerusakan atau masalah pada motor starter akan membuat mesin sulit dihidupkan walau aki dalam kondisi yang sangat baik sekalipun.


Beginilah penampakan motor starter dari toyota starlet, bentuknya memang sudah tidak asing lagi dan mirip dengan motor starter mobil toyota lain.


Setelah motor starter dibedah maka terdapat beberapa bagian dari motor starter yang bekerja secara sistematis. Bagian itu adalah :

Kepala motor starter
Bagian ini berfungsi sebagai titik tumpu gigi motor starter sekaligus sebagai braket atau pengikat motor starter ke bagian mesin dengan dua buah mur besar. Pada kepala motor starter terdapa sebuah bushing, bushing ini adalah bantalan antara kepala motor starter dan poros motor starter. Bushing ini adalah tumpuan beban yang sangat besar pada saat motor starter bekerja. Kerusakan atau keausan bushing kepala motor starter berakibat motor starter tidak bisa bekerja maksimal atau malah motor starter dapat menjadi macet karena poros motor starter bergesekan dengan bodi motor starter.


Solenoid Penarik Motor Starter / Bendik
Motor starter hanya bekerja pada saat dibutuhkan saja, yaitu hanya pada saat hendak menyalakan mesin. Oleh karena itu pada sebuah motor starter diperlukan sebuah komponen yang bertugas memberikan perintah kepada motor starter dengan cara mengalirkan arus listrik sekaligus mengungkit gigi poros motor starter. Alat ini sering disebut 'bendik' motor starter. Alat ini sebetulnya adalah sebuah solenoid dan sebuah kontak relay motor starter. Bendik ini bila diberikan aliran listrik akan menarik pengungkit dan mendorong gigi starter dan bertemu dengan gigi roda gila mesin mobil. Prinsip kerja bendik ini mirip dengan central lock pintu mobil dan juga mirip dengan sebuah relay. Jadi kesimpulannya bendik ini adalah perkawinan antara solenoid penarik dan relay. Disebut relay karena pada bagian bodi bendik ini terdapat sebuah kontak berbahan tembaga yang akan menutup pada saat bendik ini di alirkan listrik. Relay pada bendik ini bertugas menyalurkan aliran listrik kepada poros motor starter dan bodi motor starter. Menarik pengungkit dan mengaliri arus listrik adalah tugas utama dari komponen ini. Masalah pada komponen ini berakibat motor starter tidak berputar, atau motor starter berputar tapi tidak dapat memutar mesin mobil.



Pengungkit Gigi Motor Starter
Komponen ini bentuknya sangat sederhana dan seperti pengungkit biasa, namun dilengkapi dengan per besar sebagai damper pendorong gigi starter. Pengungkit ini bertugas mendorong gigi starter agar gigi motor starter dapat bertemu dengan gigi roda gila dan selanjutnya dapat memutar mesin.




Poros Motor Starter
Komponen ini adalah komponen utama dari sebuah motor starter. Dari poros inilah mesin dapat diputar/dihidupkan. Pada poros motor starter terdapat beberapa komponen sebagai berikut :
- Elemen kontak, berfungsi sebagai kontak listrik agar arus listrik bisa mengalir kedalam gulungan motor starter menjadi magnet yang sangat kuat dan cukup kuat untuk menggerakan mesin.

- Gulungan motor starter, Gulungan ini berfungsi memberikan efek medan magnet untuk bisa menggerakan poros motor starter dengan kekuatan yang cukup untuk menggerakan atau memutar mesin.

- Pendorong gigi starter, bertugas memberikan efek 'kopling' motor starter, sehingga gaya putar motor starter bisa diteruskan ke mesin.



Bodi motor Starter
Komponen ini berfungsi sebagai rumah motor starter. Pada bagian dalam bodi ini juga terdapat gulungan/kumparan yang memberikan efek medan magnet dengan kekuatan yang cukup untuk memutar mesin. Medan magnet yang dihasilkan bodi starter selalu berlawanan dengan medan magnet yang dikeluarkan oleh poros motor starter, maka terjadilah gaya putar poros motor starter. Gaya putar inilah yang membuat motor starter ini mampu menggerakan atau memutar mesin.


Pada bodi motor starter ini terdapat komponen kontak karbon/arang yang berfungsi menghantarkan arus listrik ke poros motor starter. Kerusakan atau masalah pada kontak karbon ini akan mengakibatkan motor starter tidak mampu berputar.


Bodi dan poros motor starter adalah komponen utama dari sebuah motor starter. Arus listrik akan dialirkan melalui kontak karbon dan masuk kedalam gulungan poros motor starter, dan pada saat yang bersamaan magnet bodi starter juga akan dialirkan listrik sehingga mampu memutar poros motor starter. Kerusakan pada semua bagian ini berakibat motor starter tidak bisa berputar.

Memerlukan Arus Listrik Besar
Motor starter terdiri dari komponen gulungan penghasil medan magnet yang sangat besar, semakin besar medan magnet yang dihasilkan semakin kuat tenaga motor starter, akan tetapi dikarenakan membutuhkan medan magnet yang sangat besar maka gulungan motor starter terlihat sangat besar sekali, dikarenakan gulungan sangat besar maka arus listrik yang dibutuhkan juga akan sangat besar.

Ada tiga buah kumparan atau gulungan pada sebuah motor starter, kumparan solenoid, kumparan poros motor, dan kumparan bodi starter. Ketiga kumparan ini membutuhkan arus yang cukup besar maka tidak heran sebuah motor starter membutuhkan arus listrik antara 35 hingga 50 ampere untuk bisa menggerakan dan menghidupkan mesin dan itu artinya setengah dari kemampuan aki mobil. Aki yang baik tentunya akan membuat motor starter bekerja maksimal, sebaliknya aki yang kurang baik juga akan membuat kerja motor starter menjadi kurang maksimal dan tidak sanggup untuk menyalakan mesin.

Kerusakan yang sering terjadi pada motor starter biasanya ada pada :
- Bendik / Solenoid penarik gigi starter.
- Keausan Bushing kepala motor starter.
- Keausan atau kerusakan kontak karbon/arang motor starter.
- Poros motor starter terbakar/konslet.
- Bodi motor starter terbakar/konslet.

baca saterasna......